Rabu, 19 Agustus 2020

Kelas XII IPA (Jumát 20 Agustus 2020

 Hi you guys, whats you been up to? 

I hope everything runs well...

ok class now you are going to follow the instruction about plants growth and development... 

clik here for the submission

Novel Lovers JANGAN MENDEKAT!!! BAHAYA!

 Seneng deh umi bisa berbagi buat kalian smua yang cinta membaca. I have something for you, silakan sedot ebook berikut sesuai kategorinya ya...


NOVEL KONTEMPORER

CINTA DALAM GELAS [ANDREA HIRATA] Click Here


PERAHU KERTAS [ANDREA HIRATA] Click Here


SANG PEMIMPI [ANDREA HIRATA] Click Here


SEBELAS PATRIOT [ANDREA HIRATA] Click Here


LASKAR PELANGI [ANDREA HIRATA] Click Here


EDENSOR [ANDREA HIRATA] Click Here


BERJUTA RASANYA [TERE LIYE] Click Here


KETIKA CINTA BERTASBIH 1 [HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY] Clik Here


DALAM MIHRAB CINTA [HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY] Click Here


BUMI CINTA [HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY] Click Here


ok gaes thats all I have, can't wait to share more content for you...jangan lupa tinggalkan pesan ya agara saya tahu bahwa orang baik seperti anda pernah mampir ke blog saya ini...thanks

Senin, 17 Agustus 2020

Literasi Untukmu.... spartan science kelas XI dan XII SMAS Unggulan Ar-Rahman

bismillah


untuk pembelajaran silakan klik link berikut ini.... https://sites.google.com/view/biologyxiigraderwithummiechi/home/5th-weeks


if u need more literacy plis chek this out :

 Berikut ini Umi tautkan ebook untuk kalian pelajari yaitu :


Biologi Kelas XI, silakan klik disini


Imuwan harus jujur silakan klik disini


blog agar menarik silakan klik disini


belajar otak kanan silakan klik disini


Happy download and salam literasi

Minggu, 16 Agustus 2020

Guru Berbagi

 Pengalaman Baik Mengajar Dari Rumah Di Masa Pandemi Covid-19: 

Guru Mata Pelajaran Matematika


Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar (GTK Dikdas) memfasilitasi para guru inti dan kepala sekolah inti untuk saling berbagi pengalaman melalui tulisan pengalaman baik selama belajar di rumah.


Pengalaman pembelajaran secara daring dari rumah tentu saja menjadi pengalaman baru bagi guru inti maupun kepala sekolah inti Program Kemitraan. Untuk itu, Direktorat GTK Dikdas memfasilitasi para guru inti dan kepala sekolah inti untuk saling berbagi pengalaman melalui tulisan pengalaman baik selama belajar di rumah.


Buku ini merupakan kumpulan tulisan guru inti mata pelajaran Matematika. Harapannya, buku ini bisa menjadi wawasan dan inspirasi bagi guru-guru lain dalam menjalankan pembelajaran secara daring.



Sumber:

repositori.kemdikbud.go.id

Komunitas Guru Blogger

 Bismillaah


Rekan2 guru yang budiman, berikut Daftar blog atau website Guru juga Blogger. Selain yang ada di daftar bisa juga dengan share satu postingan untuk dibaca anggota yang lain....sehingga bisa menjadi inspirasi baik dari tampilan maupun konten. Guru Mulya karena Karya!

1. @jalanlaindotcom

     https://jalanlain.com

    

2. Ahmad Fauzi,S.Pd.,Gr

    https://Ahmadfauzi.my.id


3. Pojok Asa :  http://sriyantiladiku.blogspot.com


4. https://al-quwwah.igi.my.id/


5. Eko prasetyo 

https://satuguru-satuilmu.blogspot.com


6. A. Musthofa Malik www.cangkir-guru.blogspot.com


7. https://aminahpunye.blogspot.com


8. Rahmatullah, S. Pd

https://yrahmatsidik.blogspot.com/?m=1


9. http://rusdi.mapel.xyz

    (Blog mengenai pembelajaran bahasa indonesia)


10. https://angasyik.blogspot.com


11. https://kkgpaisdtegalkota.blogspot.com


12. https://gurukece29.blogspot.com


13. Endang Muhtadin

http://teika8.blogspot.com


14. https://pakgoekim.wordpress.com


15. https://olmernadapdap.wordpress.com


16. https://adeirwan66.blogspot.com


17. https://julianthieoke.blogspot.com


18. https://leni.igi.my.id/?m=1


19. https://taofikbz.blogspot.com


20. https://aqilasalma.blogspot.com


21. https://srm-technologi.blogspot.com


22. https://biologi-art.blogspot.com


23. http://wskonselor.blogspot.com


24. https://muhamadirfansholeh.mapel.xyz


25. Jonter Siregar, S.Pd

www.mrregar.com


26. https://iqbalmeutuah.blogspot.com


27.https://duniasains.mapel.xyz/


28.febriansyah

http://febriakuntansi.igi.my.id/


29. https://wafanurul75.blogspot.com


30. https://Nurul.igi.my.id

Kamis, 13 Agustus 2020

Apakah Sekolah Pembunuh Kreativitas?

Didiklah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup bukan di zamanmu” –Ali Bin Abi Thalib. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian.” Redaksi ini adalah sabda Rasulullah.

 

1. Masih segar dalam ingatan, sewaktu saya duduk di bangku Sekolah Dasar. Saya menggambar bertema pemandangan alam dua buah gunung dengan matahri mengintip diantara keduanya. Kurang lebihnya seperti ilustrasi berikut. 


 

 

Ya! gambar legendaris yang entah bagaimana caranya menjadi gambar favorit anak-anak seusia saya waktu itu.

2. beberapa tahun kebelakang saya pernah diberi pertanyaan oleh salah seorang murid. Si murid bertanya "'Umi, pernah dengar namanya b*go live?". saya yang masih kurang update alias kudet menimpal "'tidak tahu ji, emang kenapa gitu dengan B*go Live?"tanya saya polos. lalu setengah kelas menahan tawa, gemuruh kecil. namun mereka enggan bercerita. hingga pada akhirnya saya tahu, apa yang mereka tertawakan. disaat mereka membutuhkan pendampingan, seolah "kode"namun saya tidak peka. That was my fault. Failed to feel.

3. Lain cerita dengan kelas 9. saya selalu menyempatkan diri untuk membuat kelas bernama "'AMT Class" dengan konten teknologi terkini. pada saat itu isu yang tengah hangat adalah tentang operasi transplantasi kepala dan peluncuran robot di planet Mars. Siswa sangat antusias, bahkan sejak 2-3 hari sebelumnya mereka sudah konfirmasi apakah saya pasti hadir di kelas AMT tersebut.

tentunya kita memiliki segudang pengalaman yang berbeda, benang merah antara tiga pengalaman yang pernah saya alami adalah :

·       Apa yang diajarkan oleh seorang guru akan sangat membekas dalam konstruksi jiwa seorang anak. jika dari kecil anak diberi stimulus yang baik dan benar, maka simpul sel saraf di otak pun akan terjalin yang bermuara pada kecerdasan anak. Setiap anak dibekali dangan kemampuan awal/modalitas/kecerdasan. Tugas guru dan orang tua adalah menemukenali bakat/kecerdasan yang sudah Allah berikan kepada setiap anak. Akan lebih mudah melejitkan anak sesuai bakat dan minatnya. Beruntung saya tidak mengikuti kebanyak teman pada saat menggambar pemandangan dengan angle yang sama, karena guru mungkin memberi contoh hanya pada sampai taraf itu. Percayalah, kadang menjadi berbeda itu baik. Kreatif adalah ketika melakukan hal yang sama dengan cara yang berbeda. Adapun guru harus memperkaya diri dengan literasi, sehingga tidak akan mengalami kesulitan "kehabisan ide"

·       Aktivitas pembelajaran yang ''old fashion"' atau 'mediocere', yaitu berpusat guru (katakanlah ceramah) ditambah dengan minimnya literasi membuat anak tidak tertarik untuk mengikuti pembelajaran tersebut. Apalagi konteks pelajaran IPA, sub materi biologi. Betapa rumitnya perasaan seorang anak dihadapkan dengan buku teks dan gambar dua dimensi. berbeda jika materi anatomi jantung kita sajikan melalui animasi 3 dimensi. Anak-anak lebih bergairah! setidaknya mereka tidak akan berani "'tertidur, melamun atau mengobrol.

·       pengetahuan tentang membaca lingkungan tentang siapa anak didik kita, bagaimana karakteristik mereka, bagaimana gaya belajar mereka, apa yang menjadi ketertarikan mereka saat ini menjadi bahan acuan untuk merancang sebuah desain pembelajaran. Nah, dengan mempelajari modul tentang perananan guru pada pembelajaran abad 21 saya pribadi merasakan adanya sebuah anak tangga dari sebuah jalan yang bernama menuju sekolah idaman para peserta didik.

Sebagai sebuah profesi yang lahir dari rahim yang bernama "'perjalanan pendidikan yang amat panjang'', guru manjadi tokoh sentral. kepadanyalah peserta didik akan menyerahkan 'nasib' hampir separuh dari waktu yang dimilikinya, atas nama belajar mereka berjuang hadir si sekolah tepat waktu. akankah kita mengisi hari-hari mereka dengan cerita yang sama dan berulang. tanpa ada inspirasi, tanpa ada nilai tambah bagi mereka. 

Tentunya ini menjadi isu yang akan terus menarik dibahas, kesiapan kita sebagai seorang fasilitator pendidikan bukan lagi sebagai "sumber ilmu". Terkadang kita melakukan inkonsistensi antara keputusan kita dengan resiko. jangan-jangan kita sendiri tidak menjadi tauladan literasi, tauladan teknologi, tauladan inovasi apalagi menjadi tauladan inspirasi. 

Sejak Coronavirus Disease (COVID-19) merebak, perilaku manusia berubah drastis. Manusia yang memiliki sifat dasar berkumpul harus rela menjaga jarak, tidak bersentuhan antara satu dengan yang lain, semata-mata agar virus tidak menular. Perubahan drastis ini juga terjadi di dunia pendidikan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengambil keputusan untuk meliburkan proses pembelajaran di sekolah dan menggantinya dengan “belajar dari rumah” melalui materi pembelajaran yang dilakukan secara daring (online) oleh para guru dengan bimbingan orangtua.

Tak mudah memang mengondisikan anak belajar di rumah, apalagi menciptakan proses pembelajaran daring yang menarik, bermakna dan menyenangkan. Sebab, ketika sekolah diliburkan, yang ada dalam benak sebagian besar anak bermain, terutama bagi anak-anak di tingkat sekolah dasar

Di samping itu, masih banyak guru yang mengajar secara online dengan hanya memberikan soal sebanyak-banyaknya untuk siswa. Sehingga tak heran jika dikabarkan muncul keluhan dari orangtua tentang pelaksanaan belajar dari rumah yang justru membuat anak menjadi stres. Bahkan tak jarang orangtua tak bisa banyak membantu anaknya mengerjakan soal-soal tersebut.

Padahal jika kita mau menelisik justru pada saat seperti inilah sejatinya momentum yang baik untuk membangun kesadaran bahwa teknologi merupakan satu media penghubung disaat situasi tidak memungkinkan untuk bertatap muka.

Menjadi guru yang Melek IT memang tidak mudah.  Harus Sabar, mundur selangkah memberi ruang agar siswa mencari sendiri. Alhamdulillaah beberapa diantaranya sudah saya terapkan pada kelas yang saya kelola. Diantaranya menggunakan padlet, membuat laman blog, membuat vlog praktikum lalu diposting pada Instagram dan channel youtube.

Awalnya sulit memahamkan kepada peserta didik, namundengan teknik memberi rasionalitas keterampilan siswa abad 21 yaitu 4C dan pentingnya keterampilan menyelesaikan masalah serta menggunakan literasi (big data) alhamdulillaah dengan pendampingan satu persatu mereka dapat membuat karya yang kreatif. Melebihi batas ekspektasi saya. Sungguh luar biasa!

Berikut beberapa portofolio siswa berkaitan dengan mapel saya

1.      Menayangkan fenomena / gejala IPA lalu mereka kita fasilitasi untuk mengajukan sebuah pertanyaan atau menjawab pertanyaan yang kita berikan dalam ranah HOTS. Berikut dokumentasinya

2.      Menggunakan fasilitas googlesites, intruksi awal kita berikan melalui grup WA lalu selanjutnya akan mengakses link googlesite yang sudah saya desain agar mereka mengikuti langkah-langkah pembelajaran mulai dari berdoa, mengisi daftar hadir, mengajukan pertanyaan, latihan soal hingga penugasan (menggunakan fitur google form). Berikut link google sites saya

3.      Membuat laman blog, yang akan menjadi media window show penugasan/aktivitas belajar mereka selama pandemic. Berikut beberapa diantara karya blog https://www.blogger.com/blog/post/edit/1067966649697946532/1868771311240500013, https://floolicious.blogspot.com/2020/04/ttsk-teka-teki-sistem-koordinasi.html )

4.      Menggunakan fasilitas youtube untuk menyampaikan materi (motivasi, kontrak belajar, pengetahuan konsep, atau tutorial menggunakan sebuah aplikasi). Berikut contoh portofolio : https://www.youtube.com/watch?reload=9&v=GdJL5eSWo3Y&feature=youtu.be, https://www.youtube.com/watch?v=galC6Gz7Ceg atau untuk fasilitas penugasan peserta didik : https://www.youtube.com/watch?v=7vpSajBda-U

5.      Menggunakan media sosial untuk mengunggah aktivitas belajar (https://www.instagram.com/p/B-oTxA1no0z/)

6.      Menggunakan fitur pencarian #smpunggulanarrahman pada instagram maupun youtube (https://www.instagram.com/explore/tags/smpunggulanarrahman/?hl=en )

7.      Mengemukakan HOTS atau menjawab pertanyaan HOTS (https://www.youtube.com/watch?v=-yPTLo7DffQ )

Rencana Yang masih belum terealisasi adalah membuat scenario pembelajaran menggunakan aplikasi podcast, menautkan file pada drive dan menggunakan aplikasi virtual room seperti google class.

Ada kekhawatiran dalam diri saya, akankah perubahan sosial yang tiba-tiba terjadi sebagai akibat merebaknya COVID-19 menyebabkan kegagapan dalam proses penyesuaian kegiatan pembelajaran. Itu sebabnya tidak mungkin jika sebuah pembelajaran ideal dicapai di masa pandemi seperti saat ini. “Karena itu, kita harus cepat menyesuaikan keadaan dengan mengubah target capaian, dan kemudian metode pembelajarannya. Jangan sampai guru membebani siswa dengan pembelajaran di saat siswa mengalami keterbatasan sosial dan ekonomi.

Perubahan yang kita lakukan memang kecil, ibarat lautan...jika guru melakukan pembenahan diri secara serentak maka perubahan itu ibarat riak kecil yang akan bersatu membentuk gelombang yang bernama perubahan. Setelah mempelajari ilmu peranan guru dalam pembelajaran abad 21, saya berikrar untuk terus mentransformasi diri saya untuk terus menjadi guru yang dirindukan, bukan hanya sebagai sumber ilmu melainkan juga sebagai sumber inspirasi.

Bagaimana dengan anda?

Temukan inspirasi lainnya di http://desylestarialamku.blogspot.com/

jangan lupa tinggalkan jejak komentar, agar saya tahu orang baik seperti anda sempat meluangkan waktu untuk membaca blog saya

 

 


Senin, 10 Agustus 2020

REFLEKSI Modul PPG (sekedar sharing)

 Bismillaah,


Setelah saya mempelajari modul KB 1 hingga KB 4 bertema "Konsep Dasar Ilmu Pendidik", pertama saya ucapkan alhamdulillaah atas segala ilmu baru yang telah Allaah berikan diperantarai program PPG ini.

Seakan saya dibukakan mata hati, pengalaman mengajar saya selama kurang lebih sepuluh tahun belum cukup mengkristalkan filosopi makna dan hakikat dari dunia pendidikan yang saya geluti. Namun setelah membaca dan memahami modul tentang konsep dasar rasional landasan ilmu pendidikan, karakteristik peserta didik, teori belajar dan implikasinya, serta perkembangan kurikulum di Indonesia. Ternyata selama ini pemahaman saya masih parsial atau terkotak-kotak. 

Sekarang saya melihat ada benang merah antara peran kita sebagai guru dalam sebuah tatanan besar yang bernama "pendidikan'. Dengan menyadari peran kita, mengoneksikan konsep dengan aktualisasi diri terasa lebih cerah.

Jika diintisarikan maka pada modul ini kita dibekali dengan :

1. memberi gambaran utuh tentang apa dan bagaimana dunia pendidikan,  dasar-dasar apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pendidik agar tidak hanya mentrasformasi ilmu namun juga membangun karakter melalui serangkaian perencanaan pembelajaran, aktualisasi hingga evaluasi pembelajaran.

2. Penting bagi kita sebagi pendidik untuk memahami siapa saja dan bagaimana kondisi peserta didik. dengan begitu kita akan menganggap peserta didik sebagai pelaku dari transformasi ilmu, membangu mentalitas sebagai pencari ilmu dan nilai-nilai yang harus di adaptasi untuk menjadi manusia yang utuh.

3. saya pernah membaca statemen sebagai berikut : metode lebih penting dari pada materi, dan guru lebih penting dari pada metode. Artinya penting bagi kita mendesain sebuah skenario, menjadi sutradara yang apik. Membuat alur cerita pembelajaran pada taraf perencanaan hingga pembelajaran itu berlangsung. Teori belajar memperkaya kita dengan ilmu bagaimana kita memposisikan diri seolah sebagai peserta didik yang akan mengadaptasi baik ilmu maupun nilai-nilai. Sehingga dengan demikian, kita akan mengedapankan sisi kemanusiaan yang memiliki kemampuan, minat dan bakat yang berbeda dalam menyerap ilmu. Dengan demikian menurut saya tolak ukur keberhasilan seorang guru itu bukan ditentukan oleh kepala sekolah maupun orangtua, tapi justru oleh peserta didiknya. Keberhasilan guru utamanya tercermin pada perubahan positif yang dialami oleh peserta didiknya. Perubahan positif itu bisa jadi macam-macam indikatornya, dari mulai pemahaman  akan materi pelajaran, rasa antusias  dalam mengikuti proses pembelajaran, dan yang paling penting adalah sejauh mana peserta didik menikmati proses belajar yang dijalaninya tersebut.

4. perjalanan sejarah wajah pendidikan Indonesia yang telah bergonta-ganti kurikulum sebanyak sepuluh kali. Saya jadi faham bagaimana para pendahulu kita, pakar-pakar pendidikan dan akademisi berjuang merumuskan racikan demi membangun sumber daya manusia Indonesia. Terlepas dari keunggulan dan kelemahannya, perubahan kurikulum harus disikapi dan dimaknai sebagai upaya untuk membuat  skema bangunan pendidikan yang utuh, yang telah mengalami berbagai penyempurnaan.

Pada persfektif ini, jujur saya sebagai orang yang mengaku sebagai pendidik mungkin masih jauh dari kriteria guru ideal dengan segala pesonanya. Namun saya akan tetap berusaha menjadi manusia yang selalu belajar kapanpun dimanapun dalam situasi apapun. Insyaallaah.

Demikian, semoga menginspirasi.



PPG : a small step for a big changes

 Bismillaah

halo rekan2 semuanya...ada kerinduan pada saat tidak menulis di blog, semoga kisah demi kisah menginspirasi para pembaca yang budiman.

Alhamdulillaah Allaah menaqdirkan saya menjadi mahasiswa PPG dalam jabatan tahun 2020 angkatan 1. jujur, berkecamuk perasaan antara bahagia, takut, khawatir bercampur aduk menjadi satu. Serangkaian kegiatan lapor diri sudah dilalui, dilanjutkan dengan orientasi mahasiswa pada hari sabtu 8 agustus 2020 via virtual. Seru! itu yang pertama sy tangkap. Akan ada puluhan teman baru dan ratusan bahkan mungkin ribuan kisah pada chat komen di grup.

kami menamakannya grup "Bersama LULUL PPG 100%  agar tertanam dalam alam bawah sadar kita untuk berkolaborasi saling memotivasi. Tahapan panjang PPG selama 3 bulan pastinya akan melelahkan. Mental kita sebagi pejuang benar-benar di uji. 

bersyukur kami melalui ini dengan moda daring, terkoneksi hampir 24 jam dengan rekan2 mahasiswa seluruh Indonesia beserta dosen pamong dan dosen pembimbing. lagi-lagi hikmah Covid. alhamdulillaah ala kulli hal.

ujian pertama datang pada hari sabtu-ahad tanggal 8-9 agustus lalu, menyelesaikan 4 set KB. deadline hari ahad pukul 23.59 teng! qodarullaah hari sabtu saya harus berkunjung ke luar kota dalam rangka halalbihalal keluarga besar, pulang dalam kondisi lelah. akhirnya sy baru memulai pembelajaran di hari ahad pagi pukul 02.00 WIB.  and you know what....tadaaaaa baru selesai pukul 20.00 WIB malam!

perjalanan masih panjang, manajemen waktu, manajemen emosi...bagaimana agar tetap stay on fire. Membagi waktu 24 jam yang kita punya dengan kesibukan sehari2 yang sudah padat. bagaimana agar daring keada peserta didik di rumah tetap berjalan, daring putra putri kandung kami juga yang harus tetap didampingi, plus daring kita pada laman Learning Management System (LMS).


Allaah beri kami seribu masalah, tapi kami yakin minimal akan ada seribu satu solusi...bahkan idealnya lebih dari itu.


semoga kami dapat menjalani proses perkuliahan, mempelajari modul, mengerjakan soal2 latihan dan evaluasi, diskusi dan tugas akhir yang menyita waktu dan energi.

diujung sana tergambar panggung yudisium..sy bersama 61 orang yang lain akan hadir bersama entah secara online atau offline. semoga!

terimakasih teman2 mamak2 dan bapak2 pejuang PPG yang hebat, bu Resik dosen pamong kami, dan dosen2 pembimbing kami dari Universitas Pendidikan Indonesia.

bantu kami untuk melangkah, meskipun kecil tetap kami lakukan. Integritas. demi sebuah perubahan besar yaitu mengubah wajah pendidikan Indonesia...mencetak manusia2 pemimpin negeri ini untuk masa yang akan datang!


Challenge for 11th Grader

 Buatlah artikel pada laman blog anda, artikel ini terdiri atas 4-5 paragraf yang memuat aktivitas pengalaman belajar yang sudah anda peroleh pada minggu lalu.


Paparkan kegiatan praktikum anda dengan menggunakan bahasa yang mudah difahami, beri argumen mengapa kegiatan percobaan anda berhasil ataupun sebaliknya (gagal).


 Lalu tautkan link channel youtube anda lalu tuliskan kesulitan apa yang anda temukan pada saat praktikum mandiri di rumah. 


Refleksikan kedalam diri anda, apa manfaat yang anda ambil setelah mempelajari materi konsep sel. Hubungkan kaitan antara peran anda sebagai saintis dan sebagai muslim yang taat.


Promosikan laman blog anda, sehingga publik tertarik untuk mengunjungi dan mengomentari artikel anda tersebut.


Bagi yang belum melakukan kegiatan praktikum, silakan lakukan percobaan HARI INI dengan menggunakan bahan yang lebih sederhana yaitu praktikum osmosis pada kentang/buah (apel). Dokumentasikan kegiatan anda lalu unggah pada channel youtube anda. Jangan lupa cantumkan hastag.

foto untuk refleksi