Hi you guys, whats you been up to?
I hope everything runs well...
ok class now you are going to follow the instruction about plants growth and development...
clik here for the submission
Hi you guys, whats you been up to?
I hope everything runs well...
ok class now you are going to follow the instruction about plants growth and development...
clik here for the submission
Seneng deh umi bisa berbagi buat kalian smua yang cinta membaca. I have something for you, silakan sedot ebook berikut sesuai kategorinya ya...
NOVEL KONTEMPORER
CINTA DALAM GELAS [ANDREA HIRATA] Click Here
PERAHU KERTAS [ANDREA HIRATA] Click Here
SANG PEMIMPI [ANDREA HIRATA] Click Here
SEBELAS PATRIOT [ANDREA HIRATA] Click Here
LASKAR PELANGI [ANDREA HIRATA] Click Here
EDENSOR [ANDREA HIRATA] Click Here
BERJUTA RASANYA [TERE LIYE] Click Here
KETIKA CINTA BERTASBIH 1 [HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY] Clik Here
DALAM MIHRAB CINTA [HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY] Click Here
BUMI CINTA [HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY] Click Here
ok gaes thats all I have, can't wait to share more content for you...jangan lupa tinggalkan pesan ya agara saya tahu bahwa orang baik seperti anda pernah mampir ke blog saya ini...thanks
bismillah
untuk pembelajaran silakan klik link berikut ini.... https://sites.google.com/view/biologyxiigraderwithummiechi/home/5th-weeks
if u need more literacy plis chek this out :
Berikut ini Umi tautkan ebook untuk kalian pelajari yaitu :
Biologi Kelas XI, silakan klik disini
Imuwan harus jujur silakan klik disini
blog agar menarik silakan klik disini
belajar otak kanan silakan klik disini
Happy download and salam literasi
Pengalaman Baik Mengajar Dari Rumah Di Masa Pandemi Covid-19:
Guru Mata Pelajaran Matematika
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar (GTK Dikdas) memfasilitasi para guru inti dan kepala sekolah inti untuk saling berbagi pengalaman melalui tulisan pengalaman baik selama belajar di rumah.
Pengalaman pembelajaran secara daring dari rumah tentu saja menjadi pengalaman baru bagi guru inti maupun kepala sekolah inti Program Kemitraan. Untuk itu, Direktorat GTK Dikdas memfasilitasi para guru inti dan kepala sekolah inti untuk saling berbagi pengalaman melalui tulisan pengalaman baik selama belajar di rumah.
Buku ini merupakan kumpulan tulisan guru inti mata pelajaran Matematika. Harapannya, buku ini bisa menjadi wawasan dan inspirasi bagi guru-guru lain dalam menjalankan pembelajaran secara daring.
Sumber:
repositori.kemdikbud.go.id
Bismillaah
Rekan2 guru yang budiman, berikut Daftar blog atau website Guru juga Blogger. Selain yang ada di daftar bisa juga dengan share satu postingan untuk dibaca anggota yang lain....sehingga bisa menjadi inspirasi baik dari tampilan maupun konten. Guru Mulya karena Karya!
1. @jalanlaindotcom
https://jalanlain.com
2. Ahmad Fauzi,S.Pd.,Gr
https://Ahmadfauzi.my.id
3. Pojok Asa : http://sriyantiladiku.blogspot.com
4. https://al-quwwah.igi.my.id/
5. Eko prasetyo
https://satuguru-satuilmu.blogspot.com
6. A. Musthofa Malik www.cangkir-guru.blogspot.com
7. https://aminahpunye.blogspot.com
8. Rahmatullah, S. Pd
https://yrahmatsidik.blogspot.com/?m=1
9. http://rusdi.mapel.xyz
(Blog mengenai pembelajaran bahasa indonesia)
10. https://angasyik.blogspot.com
11. https://kkgpaisdtegalkota.blogspot.com
12. https://gurukece29.blogspot.com
13. Endang Muhtadin
http://teika8.blogspot.com
14. https://pakgoekim.wordpress.com
15. https://olmernadapdap.wordpress.com
16. https://adeirwan66.blogspot.com
17. https://julianthieoke.blogspot.com
18. https://leni.igi.my.id/?m=1
19. https://taofikbz.blogspot.com
20. https://aqilasalma.blogspot.com
21. https://srm-technologi.blogspot.com
22. https://biologi-art.blogspot.com
23. http://wskonselor.blogspot.com
24. https://muhamadirfansholeh.mapel.xyz
25. Jonter Siregar, S.Pd
www.mrregar.com
26. https://iqbalmeutuah.blogspot.com
27.https://duniasains.mapel.xyz/
28.febriansyah
http://febriakuntansi.igi.my.id/
29. https://wafanurul75.blogspot.com
30. https://Nurul.igi.my.id
“Didiklah
anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena
mereka hidup bukan di zamanmu” –Ali Bin Abi Thalib. Sesungguhnya mereka
diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman
kalian.” Redaksi ini adalah sabda Rasulullah.
1. Masih segar
dalam ingatan, sewaktu saya duduk di bangku Sekolah Dasar. Saya menggambar
bertema pemandangan alam dua buah gunung dengan matahri mengintip diantara
keduanya. Kurang lebihnya seperti ilustrasi berikut.
Ya! gambar
legendaris yang entah bagaimana caranya menjadi gambar favorit anak-anak seusia
saya waktu itu.
2. beberapa
tahun kebelakang saya pernah diberi pertanyaan oleh salah seorang murid. Si
murid bertanya "'Umi, pernah dengar namanya b*go live?". saya yang
masih kurang update alias kudet menimpal "'tidak tahu ji, emang kenapa
gitu dengan B*go Live?"tanya saya polos. lalu setengah kelas menahan tawa,
gemuruh kecil. namun mereka enggan bercerita. hingga pada akhirnya saya tahu,
apa yang mereka tertawakan. disaat mereka membutuhkan pendampingan, seolah
"kode"namun saya tidak peka. That was my fault. Failed to feel.
3. Lain cerita
dengan kelas 9. saya selalu menyempatkan diri untuk membuat kelas bernama
"'AMT Class" dengan konten teknologi terkini. pada saat itu isu yang
tengah hangat adalah tentang operasi transplantasi kepala dan peluncuran robot
di planet Mars. Siswa sangat antusias, bahkan sejak 2-3 hari sebelumnya mereka
sudah konfirmasi apakah saya pasti hadir di kelas AMT tersebut.
tentunya kita memiliki segudang
pengalaman yang berbeda, benang merah antara tiga pengalaman yang pernah saya
alami adalah :
· Apa yang diajarkan oleh seorang guru akan sangat membekas dalam konstruksi jiwa seorang anak. jika dari kecil anak diberi stimulus yang baik dan benar, maka simpul sel saraf di otak pun akan terjalin yang bermuara pada kecerdasan anak. Setiap anak dibekali dangan kemampuan awal/modalitas/kecerdasan. Tugas guru dan orang tua adalah menemukenali bakat/kecerdasan yang sudah Allah berikan kepada setiap anak. Akan lebih mudah melejitkan anak sesuai bakat dan minatnya. Beruntung saya tidak mengikuti kebanyak teman pada saat menggambar pemandangan dengan angle yang sama, karena guru mungkin memberi contoh hanya pada sampai taraf itu. Percayalah, kadang menjadi berbeda itu baik. Kreatif adalah ketika melakukan hal yang sama dengan cara yang berbeda. Adapun guru harus memperkaya diri dengan literasi, sehingga tidak akan mengalami kesulitan "kehabisan ide"
· Aktivitas
pembelajaran yang ''old fashion"' atau 'mediocere', yaitu berpusat guru
(katakanlah ceramah) ditambah dengan minimnya literasi membuat anak tidak
tertarik untuk mengikuti pembelajaran tersebut. Apalagi konteks pelajaran IPA,
sub materi biologi. Betapa rumitnya perasaan seorang anak dihadapkan dengan
buku teks dan gambar dua dimensi. berbeda jika materi anatomi jantung kita
sajikan melalui animasi 3 dimensi. Anak-anak lebih bergairah! setidaknya mereka
tidak akan berani "'tertidur, melamun atau mengobrol.
· pengetahuan
tentang membaca lingkungan tentang siapa anak didik kita, bagaimana
karakteristik mereka, bagaimana gaya belajar mereka, apa yang menjadi
ketertarikan mereka saat ini menjadi bahan acuan untuk merancang sebuah desain
pembelajaran. Nah, dengan mempelajari modul tentang perananan guru pada
pembelajaran abad 21 saya pribadi merasakan adanya sebuah anak tangga dari
sebuah jalan yang bernama menuju sekolah idaman para peserta didik.
Sebagai
sebuah profesi yang lahir dari rahim yang bernama "'perjalanan pendidikan
yang amat panjang'', guru manjadi tokoh sentral. kepadanyalah peserta didik
akan menyerahkan 'nasib' hampir separuh dari waktu yang dimilikinya, atas nama
belajar mereka berjuang hadir si sekolah tepat waktu. akankah kita mengisi
hari-hari mereka dengan cerita yang sama dan berulang. tanpa ada inspirasi,
tanpa ada nilai tambah bagi mereka.
Tentunya
ini menjadi isu yang akan terus menarik dibahas, kesiapan kita sebagai seorang
fasilitator pendidikan bukan lagi sebagai "sumber ilmu". Terkadang
kita melakukan inkonsistensi antara keputusan kita dengan resiko. jangan-jangan
kita sendiri tidak menjadi tauladan literasi, tauladan teknologi, tauladan
inovasi apalagi menjadi tauladan inspirasi.
Sejak Coronavirus
Disease (COVID-19) merebak, perilaku manusia berubah drastis. Manusia yang
memiliki sifat dasar berkumpul harus rela menjaga jarak, tidak bersentuhan
antara satu dengan yang lain, semata-mata agar virus tidak menular. Perubahan drastis ini juga terjadi di dunia
pendidikan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengambil
keputusan untuk meliburkan proses pembelajaran di sekolah dan menggantinya
dengan “belajar dari rumah” melalui materi pembelajaran yang dilakukan secara
daring (online) oleh para guru dengan bimbingan orangtua.
Tak mudah memang mengondisikan anak belajar di
rumah, apalagi menciptakan proses pembelajaran daring yang menarik, bermakna
dan menyenangkan. Sebab, ketika sekolah diliburkan, yang ada dalam benak
sebagian besar anak bermain, terutama bagi anak-anak di tingkat sekolah dasar
Di samping itu,
masih banyak guru yang mengajar secara online dengan hanya memberikan soal
sebanyak-banyaknya untuk siswa. Sehingga tak heran jika dikabarkan muncul
keluhan dari orangtua tentang pelaksanaan belajar dari rumah yang justru
membuat anak menjadi stres. Bahkan tak jarang orangtua tak bisa banyak membantu
anaknya mengerjakan soal-soal tersebut.
Padahal jika kita mau menelisik justru pada saat
seperti inilah sejatinya momentum yang baik untuk membangun kesadaran bahwa teknologi
merupakan satu media penghubung disaat situasi tidak memungkinkan untuk
bertatap muka.
Menjadi guru
yang Melek IT memang tidak mudah. Harus Sabar,
mundur selangkah memberi ruang agar siswa mencari sendiri. Alhamdulillaah beberapa
diantaranya sudah saya terapkan pada kelas yang saya kelola. Diantaranya menggunakan
padlet, membuat laman blog, membuat vlog praktikum lalu diposting pada
Instagram dan channel youtube.
Awalnya sulit
memahamkan kepada peserta didik, namundengan teknik memberi rasionalitas
keterampilan siswa abad 21 yaitu 4C dan pentingnya keterampilan menyelesaikan
masalah serta menggunakan literasi (big data) alhamdulillaah dengan
pendampingan satu persatu mereka dapat membuat karya yang kreatif. Melebihi
batas ekspektasi saya. Sungguh luar biasa!
Berikut beberapa portofolio siswa berkaitan
dengan mapel saya
1.
Menayangkan
fenomena / gejala IPA lalu mereka kita fasilitasi untuk mengajukan sebuah
pertanyaan atau menjawab pertanyaan yang kita berikan dalam ranah HOTS. Berikut
dokumentasinya
2.
Menggunakan
fasilitas googlesites, intruksi awal kita berikan melalui grup WA lalu
selanjutnya akan mengakses link googlesite yang sudah saya desain agar mereka
mengikuti langkah-langkah pembelajaran mulai dari berdoa, mengisi daftar hadir,
mengajukan pertanyaan, latihan soal hingga penugasan (menggunakan fitur google
form). Berikut link google sites saya
3.
Membuat laman
blog, yang akan menjadi media window show penugasan/aktivitas belajar mereka
selama pandemic. Berikut beberapa diantara karya blog https://www.blogger.com/blog/post/edit/1067966649697946532/1868771311240500013,
https://floolicious.blogspot.com/2020/04/ttsk-teka-teki-sistem-koordinasi.html
)
4.
Menggunakan
fasilitas youtube untuk menyampaikan materi (motivasi, kontrak belajar,
pengetahuan konsep, atau tutorial menggunakan sebuah aplikasi). Berikut contoh
portofolio : https://www.youtube.com/watch?reload=9&v=GdJL5eSWo3Y&feature=youtu.be,
https://www.youtube.com/watch?v=galC6Gz7Ceg
atau untuk fasilitas penugasan peserta didik : https://www.youtube.com/watch?v=7vpSajBda-U
5.
Menggunakan media
sosial untuk mengunggah aktivitas belajar (https://www.instagram.com/p/B-oTxA1no0z/)
6.
Menggunakan fitur
pencarian #smpunggulanarrahman pada instagram maupun youtube (https://www.instagram.com/explore/tags/smpunggulanarrahman/?hl=en
)
7.
Mengemukakan HOTS
atau menjawab pertanyaan HOTS (https://www.youtube.com/watch?v=-yPTLo7DffQ
)
Rencana Yang masih belum terealisasi
adalah membuat scenario pembelajaran menggunakan aplikasi podcast, menautkan
file pada drive dan menggunakan aplikasi virtual room seperti google class.
Ada
kekhawatiran dalam diri saya, akankah perubahan sosial yang tiba-tiba terjadi sebagai
akibat merebaknya COVID-19 menyebabkan kegagapan dalam proses penyesuaian
kegiatan pembelajaran. Itu sebabnya tidak mungkin jika sebuah pembelajaran
ideal dicapai di masa pandemi seperti saat ini. “Karena itu, kita harus cepat
menyesuaikan keadaan dengan mengubah target capaian, dan kemudian metode
pembelajarannya. Jangan sampai guru membebani siswa dengan pembelajaran di saat
siswa mengalami keterbatasan sosial dan ekonomi.
Perubahan
yang kita lakukan memang kecil, ibarat lautan...jika guru melakukan pembenahan
diri secara serentak maka perubahan itu ibarat riak kecil yang akan bersatu
membentuk gelombang yang bernama perubahan. Setelah mempelajari ilmu peranan
guru dalam pembelajaran abad 21, saya berikrar untuk terus mentransformasi diri
saya untuk terus menjadi guru yang dirindukan, bukan hanya sebagai sumber ilmu
melainkan juga sebagai sumber inspirasi.
Bagaimana
dengan anda?
Temukan
inspirasi lainnya di http://desylestarialamku.blogspot.com/
jangan
lupa tinggalkan jejak komentar, agar saya tahu orang baik seperti anda sempat
meluangkan waktu untuk membaca blog saya
Bismillaah,
Setelah saya mempelajari modul KB 1 hingga KB 4 bertema "Konsep Dasar Ilmu Pendidik", pertama saya ucapkan alhamdulillaah atas segala ilmu baru yang telah Allaah berikan diperantarai program PPG ini.
Seakan saya dibukakan mata hati, pengalaman mengajar saya selama kurang lebih sepuluh tahun belum cukup mengkristalkan filosopi makna dan hakikat dari dunia pendidikan yang saya geluti. Namun setelah membaca dan memahami modul tentang konsep dasar rasional landasan ilmu pendidikan, karakteristik peserta didik, teori belajar dan implikasinya, serta perkembangan kurikulum di Indonesia. Ternyata selama ini pemahaman saya masih parsial atau terkotak-kotak.
Sekarang saya melihat ada benang merah antara peran kita sebagai guru dalam sebuah tatanan besar yang bernama "pendidikan'. Dengan menyadari peran kita, mengoneksikan konsep dengan aktualisasi diri terasa lebih cerah.
Jika diintisarikan maka pada modul ini kita dibekali dengan :
1. memberi gambaran utuh tentang apa dan bagaimana dunia pendidikan, dasar-dasar apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pendidik agar tidak hanya mentrasformasi ilmu namun juga membangun karakter melalui serangkaian perencanaan pembelajaran, aktualisasi hingga evaluasi pembelajaran.
2. Penting bagi kita sebagi pendidik untuk memahami siapa saja dan bagaimana kondisi peserta didik. dengan begitu kita akan menganggap peserta didik sebagai pelaku dari transformasi ilmu, membangu mentalitas sebagai pencari ilmu dan nilai-nilai yang harus di adaptasi untuk menjadi manusia yang utuh.
3. saya pernah membaca statemen sebagai berikut : metode lebih penting dari pada materi, dan guru lebih penting dari pada metode. Artinya penting bagi kita mendesain sebuah skenario, menjadi sutradara yang apik. Membuat alur cerita pembelajaran pada taraf perencanaan hingga pembelajaran itu berlangsung. Teori belajar memperkaya kita dengan ilmu bagaimana kita memposisikan diri seolah sebagai peserta didik yang akan mengadaptasi baik ilmu maupun nilai-nilai. Sehingga dengan demikian, kita akan mengedapankan sisi kemanusiaan yang memiliki kemampuan, minat dan bakat yang berbeda dalam menyerap ilmu. Dengan demikian menurut saya tolak ukur keberhasilan seorang guru itu bukan ditentukan oleh kepala sekolah maupun orangtua, tapi justru oleh peserta didiknya. Keberhasilan guru utamanya tercermin pada perubahan positif yang dialami oleh peserta didiknya. Perubahan positif itu bisa jadi macam-macam indikatornya, dari mulai pemahaman akan materi pelajaran, rasa antusias dalam mengikuti proses pembelajaran, dan yang paling penting adalah sejauh mana peserta didik menikmati proses belajar yang dijalaninya tersebut.
4. perjalanan sejarah wajah pendidikan Indonesia yang telah bergonta-ganti kurikulum sebanyak sepuluh kali. Saya jadi faham bagaimana para pendahulu kita, pakar-pakar pendidikan dan akademisi berjuang merumuskan racikan demi membangun sumber daya manusia Indonesia. Terlepas dari keunggulan dan kelemahannya, perubahan kurikulum harus disikapi dan dimaknai sebagai upaya untuk membuat skema bangunan pendidikan yang utuh, yang telah mengalami berbagai penyempurnaan.
Pada persfektif ini, jujur saya sebagai orang yang mengaku sebagai pendidik mungkin masih jauh dari kriteria guru ideal dengan segala pesonanya. Namun saya akan tetap berusaha menjadi manusia yang selalu belajar kapanpun dimanapun dalam situasi apapun. Insyaallaah.
Demikian, semoga menginspirasi.
Bismillaah
halo rekan2 semuanya...ada kerinduan pada saat tidak menulis di blog, semoga kisah demi kisah menginspirasi para pembaca yang budiman.
Alhamdulillaah Allaah menaqdirkan saya menjadi mahasiswa PPG dalam jabatan tahun 2020 angkatan 1. jujur, berkecamuk perasaan antara bahagia, takut, khawatir bercampur aduk menjadi satu. Serangkaian kegiatan lapor diri sudah dilalui, dilanjutkan dengan orientasi mahasiswa pada hari sabtu 8 agustus 2020 via virtual. Seru! itu yang pertama sy tangkap. Akan ada puluhan teman baru dan ratusan bahkan mungkin ribuan kisah pada chat komen di grup.
kami menamakannya grup "Bersama LULUL PPG 100% agar tertanam dalam alam bawah sadar kita untuk berkolaborasi saling memotivasi. Tahapan panjang PPG selama 3 bulan pastinya akan melelahkan. Mental kita sebagi pejuang benar-benar di uji.
bersyukur kami melalui ini dengan moda daring, terkoneksi hampir 24 jam dengan rekan2 mahasiswa seluruh Indonesia beserta dosen pamong dan dosen pembimbing. lagi-lagi hikmah Covid. alhamdulillaah ala kulli hal.
ujian pertama datang pada hari sabtu-ahad tanggal 8-9 agustus lalu, menyelesaikan 4 set KB. deadline hari ahad pukul 23.59 teng! qodarullaah hari sabtu saya harus berkunjung ke luar kota dalam rangka halalbihalal keluarga besar, pulang dalam kondisi lelah. akhirnya sy baru memulai pembelajaran di hari ahad pagi pukul 02.00 WIB. and you know what....tadaaaaa baru selesai pukul 20.00 WIB malam!
perjalanan masih panjang, manajemen waktu, manajemen emosi...bagaimana agar tetap stay on fire. Membagi waktu 24 jam yang kita punya dengan kesibukan sehari2 yang sudah padat. bagaimana agar daring keada peserta didik di rumah tetap berjalan, daring putra putri kandung kami juga yang harus tetap didampingi, plus daring kita pada laman Learning Management System (LMS).
Allaah beri kami seribu masalah, tapi kami yakin minimal akan ada seribu satu solusi...bahkan idealnya lebih dari itu.
semoga kami dapat menjalani proses perkuliahan, mempelajari modul, mengerjakan soal2 latihan dan evaluasi, diskusi dan tugas akhir yang menyita waktu dan energi.
diujung sana tergambar panggung yudisium..sy bersama 61 orang yang lain akan hadir bersama entah secara online atau offline. semoga!
terimakasih teman2 mamak2 dan bapak2 pejuang PPG yang hebat, bu Resik dosen pamong kami, dan dosen2 pembimbing kami dari Universitas Pendidikan Indonesia.
bantu kami untuk melangkah, meskipun kecil tetap kami lakukan. Integritas. demi sebuah perubahan besar yaitu mengubah wajah pendidikan Indonesia...mencetak manusia2 pemimpin negeri ini untuk masa yang akan datang!
Buatlah artikel pada laman blog anda, artikel ini terdiri atas 4-5 paragraf yang memuat aktivitas pengalaman belajar yang sudah anda peroleh pada minggu lalu.
Paparkan kegiatan praktikum anda dengan menggunakan bahasa yang mudah difahami, beri argumen mengapa kegiatan percobaan anda berhasil ataupun sebaliknya (gagal).
Lalu tautkan link channel youtube anda lalu tuliskan kesulitan apa yang anda temukan pada saat praktikum mandiri di rumah.
Refleksikan kedalam diri anda, apa manfaat yang anda ambil setelah mempelajari materi konsep sel. Hubungkan kaitan antara peran anda sebagai saintis dan sebagai muslim yang taat.
Promosikan laman blog anda, sehingga publik tertarik untuk mengunjungi dan mengomentari artikel anda tersebut.
Bagi yang belum melakukan kegiatan praktikum, silakan lakukan percobaan HARI INI dengan menggunakan bahan yang lebih sederhana yaitu praktikum osmosis pada kentang/buah (apel). Dokumentasikan kegiatan anda lalu unggah pada channel youtube anda. Jangan lupa cantumkan hastag.